Daftar Perusahaan BUMN, Apa Saja Ya?

Badan Usaha Milik Negara atau BUMN dibagi atas beberapa kategori perusahaan yang kepemilikan dan pengelolaannya dilakukan oleh negara. Dalam hal ini, pihak Kementerian mempunyai peran penting dalam menjalankannya. Seperti yang disebutkan dalam Undang-Undang No. 19 Tahun 2003, dimana semua entitas BUMN ada di bawah pengawasan dan pengelolaan kementerian.

Disini, Menteri BUMN adalah pemimpinnya. Berbicara mengenai BUMN, tentu tidak bisa dilepaskan dari berbagai bidang usaha yang dikelolanya. Apalagi, saat ini daftar perusahaan BUMN semakin bertambah jumlahnya. Sehingga tidak mengherankan, kalau banyak masyarakat awam yang bahkan tidak mengetahui eksistensinya. Apalagi tahu kalau perusahaan tersebut adalah milik negara.

Jenis Bentuk Perusahaan BUMN

Sebelum membahas lebih detail mengenai apa saja perusahaan BUMN yang ada di Indonesia. Sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis bentuk BUMN. Pada awal pembentukannya, perusahaan BUMN dikelompokkan atas tiga jenis bentuk usaha, diantaranya adalah :

1. Perusahaan Umum atau Perum

Mendapat modal dari APBN pemerintah. Perusahaan ini fokus pada menghasilkan profit atau keuntungan. Selain membuka jasa layanan untuk masyarakat, Perum juga memiliki goals untuk meraih keuntungan.

2. Perseroan Terbatas atau Persero

Persero mendapat seluruh atau sebagian modal dari pihak pemerintah, namun dalam bentuk saham. Tujuan dari pembangunan Persero adalah mencari keuntungan. Meskipun Persero bergerak di bidang pelayanan publik, tapi tidak difasilitasi oleh negara.

3. Jawatan atau Perjan

Seluruh modal Perjan didanai oleh pemerintah, dimana tujuan utamanya adalah menyejahterakan masyarakat. Sayangnya, sekarang format BUMN Jawatan sudah tidak ada.

Daftar Perusahaan BUMN Paling Lengkap

1. PT Telekomunikasi Indonesia

Persero ini bergerak di bidang telekomunikasi. Tugas dari Telkom adalah membangun serta meningkatkan layanan berbasis jaringan komunikasi telepon nasional di seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar yang ada di tanah air. Dengan pelanggan teleon 15 juta, dan telepon seluler 104 juta.

2. PT Pertamina

BUMN satu ini bertugas untuk mengelola penambangan minyak, serta gas bumi yang ada di Indonesia. Pertamina pernah masuk di urutan 122 Fortune Global 500 pada 2013 silam. Saat ini, Pertamina mengoperasikan 7 kilang minyak, dan kilang LNG di berbagai daerah. Anda pasti sudah familiar dengan berbagai produknya, seperti BBM, Gas, dan juga pelumas.

3. PT Garuda Indonesia

Di sektor transportasi, BUMN juga memiliki PT Garuda Indonesia Tbk, yang merupakan maskapai penerbangan nasional negara Indonesia. Layanan transportasi yang disediakan oleh Garuda Indonesia meliputi transportasi perbangan dalam sekala domestik, hingga internasional. Bahkan Garuda Indonesia juga masuk dalam daftar maskapai terbaik di dunia.

4. PT Perusahaan Listrik Negara/ PLN

BUMN yang lebih dikenal dengan nama PLN ini tentu sudah sangat Anda kenal. Karena layanan listrik dan energi yang digunakan oleh masyarakat Indonesia merupakan produk PLN. Tugas BUMN ini adalah mengadakan, memperbaiki, dan menanggulangi kebutuhan energi listrik di seluruh pelosok Indonesia.

5. PT Kereta Api Indonesia

Di sektor transportasi juga ada PT KAI (Kereta Api Indonesia). Tugas utama dari persero ini adalah menyelenggarakan angkutan transportasi jenis kereta api dalam lingkup nasional. Jasa yang ditawarkan meliputi angkutan penumpang, dan barang. Sayangnya, pengadaan kereta api ini belum merata, karena hanya ada di Pulau Jawa, dan Sumatera Utara.

6.PT Bank Negara Indonesia/ BNI

Dalam sektor perbankan ada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). BNI sendiri merupakan salah satu bank yang mempunyai jumlah nasabah terbanyak. Selain itu, juga adalah bank komersial paling tua di Indonesia. Saat ini, BNI sudah memiliki berbagai produk layanan menarik yang membuat betah nasabah. Termasuk juga produk berbasis digital.

7. PT Bank Raykat Indonesia/ BRI

Seperti namanya, BRI memang bisa dibilang sangat merakyat karena sudah menjangkau berbagai daerah pelosok dan terpencil. Tidak heran kalau jumlah penggunanya juga membludak, termasuk di area pedesaan. Meskipun begitu, bank ini tidak lupa untuk terus mengupdate layanan serta produk secara berkala, sehingga sesuai dengan selera milenial.

8. PT Bank Mandiri

Masih di sektor perbankan usaha BUMN. Tentu Anda sudah familiar dengan nama Bank Mandiri, bukan? Mandiri sendiri masuk dalam daftar perusahaan BUMN yang terus berkembang pesat seiring perkembangan zaman. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kepemilikan aset, deposit bank, pinjaman, dan jumlah nasabah yang tidak terhitung lagi.

9. PT Dirgantara Indonesia (Indonesian Aerospace Inc)

BUMN Persero ini memiliki fokus di bidang dirgantara dan pertahanan. Perusahaan pesawat terbang ini pada awalnya dikenal sebagai IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara). PT Dirgantara merupakan industri pembuatan pesawat terbang pertama di Asia Tenggara, dengan pelopornya yang tidak lain adalah mantan presiden BJ Habibie.

10. PT Bio Farma

Kalau mendengar kata yang ada “farma” nya, pasti tidak jauh dengan farmasi dan obat-obatan. PT Bio Farma ini adalah salah satu BUMN yang bergerak di farmasi. Tugasnya adalah membuat vaksin serta antisera. Jadi, tidak dapat disangkal lagi kalau kontribusi Bio Farma untuk peningkatan kualitas hidup penduduk di Indonesia ini sangatlah besar.

11. PT Pegadaian

Siapa yang tidak mengenal pegadaian? Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa keuangan ini memang sudah sangat akrab dengan masyarakat. Terutama bagi yang sering mengalami masalah kekurangan finansial, sehingga harus menggadaikan barang berharganya di Pegadaian.

Persero yang memiliki slogan “Mengatasi masalah tanpa masalah” ini sendiri mempunyai 3 lini bisnis, yakni :

  • Pembiayaan
  • Emas
  • Aneka jasa

12. PT Semen Indonesia

BUMN yang bergerak di bidang produksi material bahan bangunan, yaitu semen itu juga tidak kalah populernya. Didirikan dengan nama PT Semen Gresik, perusahaan ini merupakan produsen semen paling besar di tanah air. Selain itu, PT Semen Indonesia juga adalah BUMN pertama dengan status go public, dimana sahamnya dipasarkan secara bebas.

Hingga saat ini, PT Semen Indonesia mempunyai 4 anak cabang perusahaan, berikut adalah daftarnya :

  • Semen Gresik
  • Semen Padang
  • Semen Tonasa
  • Thang Long Cement Company

13. PT Jasa Raharja

Selanjutnya adalah PT Jasa Raharja, yang menangani sektor bagian asuransi sosial. Jasa Raharja didirikan pada tahun 1961. Fokus tujuannya adalah menyelenggarakan layanan asuransi sosial untuk seluruh masyarakat Indonesia.

14. PT Pos Indonesia

BUMN ini fokus di bidang perposan (pengiriman surat dan barang), kurir, dan juga jasa keuangan. Pada awalnya, PT Pos Indonesia merupakan Perum atau Perusahaan Umum. Tapi kemudian ganti jadi perseroan terbatas. Hingga sekarang, ada ribuan kantor pos yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dan dikelola langsung oleh PT Pos.

15. Angkasa Pura I & II

Perusahaan sektor transportasi ini bertugas memberikan pelayanan dalam bentuk lalu lintas udara, serta bandar udara yang ada di seluruh belahan Indonesia. Hanya saja dikelompokkan atas 2 bagian, yakni Angkasa Pura I untuk Indonesia Tengah dan Timur. Kemudian Angkasa Pura II di Indonesia Barat.

Selain daftar perusahaan BUMN yang disebutkan di atas, sebenarnya masih ada lagi BUMN lainnya namun tidak bisa dijelaskan satu-persatu. Tercatat sekarang ini, total ada 142 Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di berbagai bidang. Namun ada informasi, bahwa Kementerian BUMN berencana untuk memangkas jumlahnya, supaya lebih optimal fungsinya.

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Kondisi saat ini membuat beberapa orang mulai berpikir untuk melakukan investasi sebagai cadangan pendapatan. Sektor saham menjadi pilihan banyak orang untuk menginvestasikan dana yang dimiliki. Diantara sekian banyak sektor saham, pilihan manufaktur paling banyak diminati. Ada beberapa perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI dan sahamnya aman untuk Anda investasikan.

Definisi Perusahaan Manufaktur

Pengertian perusahaan manufaktur secara umum adalah sebuah perusahaan yang bidang bisnisnya bergerak dalam sektor pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi. Barang dari hasil industri ini akan diedarkan ke konsumen untuk digunakan. Dalam prakteknya, perusahaan manufaktur ini identik dengan pabrik, mesin besar, tenaga kerja banyak, dan lainnya. Ciri perusahaan manufaktur antara lain.

  • Melakukan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.
  • Hasil dari proses produksi berupa barang yang berwujud dan terlihat jelas.
  • Konsumen tidak memiliki peran apapun dalam proses produksi. Konsumen hanya menikmati apa yang sudah dihasilkan oleh perusahaan.
  • Terdapat ketergantungan antara konsumen dengan barang yang diproduksi. Penggunaan produk tersebut dilakukan secara kontinyu atau berkelanjutan.

Perusahaan Manufaktur yang Tercatat BEI

Tidak semua perusahaan manufaktur tercatat di BEI. Agar bisa mendapatkan investasi aman, Anda harus mengetahui daftar perusahaan tersebut. Data ini setiap tahunnya mengalami perubahan. Ada pertambahan dari data di BEI tahun 2016 hingga data di BEI tahun 2017. Selang waktu tersebut muncul perusahaan baru yang bergabung di BEI dan juga di IDX. Berikut adalah daftar perusahaan manufaktur yang resmi tercatat di BEI tahun 2018 hingga saat ini

  1. Sektor Industri Dasar dan Kimia
  2. Sub Sektor Semen
  3. Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR)
  4. Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP)
  5. Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) d.h. Semen Gresik (Persero) Tbk
  6. Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)
  7. Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) d.h. Holcim Indonesia Tbk
  8. Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
  9. Sub Sektor Keramik Porselin dan Kaca
  10. Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK)
  11. Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG)
  12. Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA)
  13. Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)
  14. Inti Keramik Alam Industri Tbk (KIAS)
  15. Mulia Industrindo Tbk (MLIA)
  16. Surya Toto Indonesia (TOTO)
  17. Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
  18. Alaskan Industrindo Tbk (ALKA)
  19. Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA)
  20. Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI)
  21. Citra Turbindo Tbk (CTBN)
  22. Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP)
  23. Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON)
  24. Citra Turbindo Tbk (CTBN)
  25. Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)
  26. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP)
  27. Indal Alumunium Industry Tbk (INAI)
  28. Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)
  29. Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk ( JKSW)
  30. Lion Metal Works Tbk (LION)
  31. Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL)
  32. Lionmesh Prima Tbk (LMSH)
  33. Trinitan Metal and Mineral Tbk (PURE)
  34. Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)
  35. Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS)
  36. Sub Sektor Kimia
  37. Barito Pasific Tbk (BRPT)
  38. Aneka Gas Industri Tbk (AGII)
  39. Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS)
  40. Ekadharma International Tbk (EKAD)
  41. Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI)
  42. Intan Wijaya International Tbk (INCI)
  43. Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)
  44. Madusari Murni Indah (MOLI)
  45. Emdeki Utama Tbk (MDKI)
  46. Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
  47. Indo Acitama Tbk (SRSN) d.h. Sarana Nugraha Tbk
  48. Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC)
  49. Sub Sektor Plastik dan Kemasan
  50. Asiaplast Industries Tbk (APLI)
  51. Alam Karya Unggul Tbk (AKKU)
  52. Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI)
  53. Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP)
  54. Impack Pratama Industry Tbk (IMPC)
  55. Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) d.h Titan Kimia Nusantara Tbk, d.h Fatra Polindo Nusa Industri Tbk.
  56. Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL)
  57. Panca Budi Idaman Tbk (PBID)
  58. Tunas Alfin Tbk (TALF)
  59. Champion Pasific Indonesia Tbk (IGAR) d.h Kageor Igar Jaya Tbk
  60. Siwani Makmur Tbk (SIMA)
  61. Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL)
  62. Yana Prima Hasta Persada Tbk (YPAS)
  63. Sub Sektor Pakan Ternak
  64. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
  65. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
  66. Malindo Feedmill Tbk (MAIN)
  67. Siearad Produce Tbk (SIPD)
  68. Sub Sektor Kayu dan Pengolahannya
  69. Singaraja Putra Tbk (SINI)
  70. SLJ Global Tbk (SULI) d.h Sumalindo Lestari Jaya Tbk
  71. Indonesia Fireboard Industry Tbk (IFII)
  72. Trita Mahakam Resources Tbk (TIRT)
  73. Sub Sektor Pulp dan Kertas
  74. Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW)
  75. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
  76. Alkindo Naratama Tbk (ALDO)
  77. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
  78. Toba Pulp Lestari Tbk (INRU)
  79. Suparma Tbk (SPMA)
  80. Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI)
  81. Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT)
  82. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
  83. Sektor Aneka Industri
  84. Sub Sektor Mesin dan Alat Berat
  85. Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA)
  86. Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk (AMIN)
  87. Steadfast Marine Tbk (KPAL)
  88. Grand Kartech Tbk (KRAH)
  89. Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI)
  90. Sub Sektor Otomotif dan Komponen
  91. Astra Otoparts Tbk (AUTO)
  92. Astra International Tbk (ASII)
  93. Goodyear Indonesia Tbk (GDYR)
  94. Garuda Metalindo Tbk (BOLT)
  95. Indo Kordsa Tbk (BRAM) d.h. Branta Mulia Tbk
  96. Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
  97. Indospring Tbk (INDS)
  98. Indomobil Sukses International Tbk (IMAS)
  99. Multistrada Arah Sarana Tbk
  100. Multi Prima Sejahtera Tbk d.h Lippo Enterprise Tbk
  101. Nipress Tbk (NIPS)
  102. Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
  103. Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS).
  104. Sub Sektor Tekstil dan Garment
  105. Argo Pantes Tbk (ARGO)
  106. Trisula Textile Industries Tbk (BELL)
  107. Eratex Djaya Tbk (ERTX)
  108. Polychem Indonesia Tbk (ADMG)
  109. Century Textile Industry Tbk (CNTB)
  110. Ever Shine Tbk (ESTI)
  111. Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) d.h Apac Citra Centertex Tbk
  112. Pan Brothers Tbk (PBRX)
  113. Panasia Indo Resources Tbk (HDTX) d.h Pansia Indosyntex Tbk
  114. Golden Flower Tbk (POLU)
  115. Ricky Putra Globalindo Tbk
  116. Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
  117. Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) d.h Polysindo Eka Persada Tbk
  118. Stra Petrochem Tbk (STAR)
  119. Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM)
  120. Trisula International Tbk (TRIS)
  121. Tifico Fiber Indonesia (TFCO)
  122. Uni-Charm Indonesia Tbk (UCIT)
  123. Mega Perintis Tbk (ZONE)
  124. Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)
  125. Sub Sektor Alas Kaki
  126. Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) d.h Bintang Kharisma Tbk
  127. Sepatu Bata Tbk (BATA)
  128. Sub Sektor Elektronika
  129. Sat Nusa Persada Tbk (PTSN)
  130. Sky Energi Indonesia Tbk (JKSY)
  131. Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)
  132. Sub Sektor Kabel
  133. Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)
  134. Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI)
  135. Kabelindo Murni Tbk (KBLM)
  136. KMI Wire and Cable Tbk (KBLI)
  137. Jembo Cable Company Tbk (JECC)
  138. Voksel Electric Tbk (VOKS)
  139. Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk (SCCO)
  140. Sektor Industri Barang Konsumsi
  141. Sub Sektor Makanan dan Minuman
  142. Campina Ice Cream Industry Tbk, PT (CAMP)
  143. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT (AISA)
  144. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk, PT (CEKA) d.h Cahaya Kalbar Tbk, PT.
  145. Tri Banyan Tirta Tbk, PT (ALTO)
  146. Wahana Interfood Nusantara Tbk, PT (COCO)
  147. Sariguna Primatirta Tbk, PT (CLEO)
  148. Delta Djakarta Tbk (DLTA)
  149. Sentra Food Indonesia Tbk, PT (FOOD)
  150. Diamond Food Indonesia Tbk, PT (DMND)
  151. Buyung Poetra Sembada Tbk, PT (HOKI)
  152. Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT (GOOD)
  153. Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN)
  154. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT (ICBP)
  155. Mulia Boga Raya Tbk, PT (KEJU)
  156. Mayora Indah Tbk, PT (MYOR)
  157. Multi Bintang Indonesia Tbk, PT (MLI)
  158. Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR)
  159. Pratama Abadi Nusa Industri Tbk, PT (PAN)
  160. Palma Serasih Tbk, PT (SKBM)
  161. Prashida Aneka Niaga Tbk, PT (PSDN)
  162. Nippon Indosari Corporindo Tbk, PT
  163. Sekar Laut Tbk, PT (SKLT)
  164. Sekar Bumi Tbk, PT (SKBM)
  165. Siantar Top Tbk, PT(STTP)
  166. Ultrayaja Milk Industry and Trading Company Tbk, PT(ULTJ).
  167. Sub Sektor Rokok
  168. Handjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
  169. Gudang Garam Tbk (GGRM)
  170. Bentoel International Investama Tbk (RMBA)
  171. Indonesia Tobacco Tbk (ITIC)
  172. Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
  173. Sub Sektor Farmasi
  174. Indofarma (Persero) Tbk (INAF)
  175. Darya Variao Laboratoria Tbk (DVLA)
  176. Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  177. Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF)
  178. Phapros Tbk, PT (PEHA)
  179. Merck Indonesia Tbk (MERK)
  180. Pyridam Farma Tbk (PYFA)
  181. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
  182. Tempo Scan Pasific Tbk (TSPC)
  183. Merk Sharp Dohme Pharma Tbk d.h Schering Plough Indonesia Tbk
  184. Sub Sektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga
  185. Kino Indonesia Tbk (KINO)
  186. Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)
  187. Akasha Wira International Tbk, PT d.h Ades Waters Indonesia Tbk, PT
  188. Martina Berto Tbk (MBTO)
  189. Mandom Indonesia Tbk (TCID)
  190. Mustika Ratu Tbk (MRAT)
  191. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  192. Sub Sektor Peralatan Rumah Tangga
  193. Chitose International Tbk, PT (CNIT)
  194. Langgeng Makmur Indusrty Tbk, PT (LMPI)
  195. Kedaung Indah Can Tbk, PT (KICI)
  196. Integra Indocabinet Tbk, PT (WOOD)

Perusahan Manufaktur yang terdaftar di BEI biasanya ditAndai dengan kode Tbk dibelakang nama perusahaan. Artinya, perusahaan tersebut sudah go public dan sahamnya diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia. Anda bisa menanamkan modal dengan membeli saham di perusahaan tersebut. Keuntungannya tertuang dalam bentuk deviden dan juga capital gain.

Daftar Katalog Produk Indofood Yang Perlu Anda Tahu

Siapa yang tidak suka dengan Indomie? Produk mie instan dari perusahaan makanan dan minuman bonafid ini memang sudah sangat famous. Bukan hanya di dalam negeri, namun juga di berbagai belahan dunia lain. Tidak dapat dipungkiri, bahwa produk Indofood memang memiliki cita rasa khas yang sangat unik. Sehingga membuatnya berbeda dengan mie instan dari brand lain.

Selain itu, harga yang ditawarkan juga affordable, jadi terjangkau untuk masyarakat dari berbagai kalangan. Selain mie instan, Indofood juga memiliki beberapa jenis produk lain yang tidak kalah terkenalnya, termasuk susu kental manis, biskuit, snacks, sambal, bumbu racik, minuman ringan, minyak goreng, terigu, dan lain sebagainya.

Kenapa Produk Indofood Sangat Digemari?

Tidak sedikit yang bertanya-tanya kenapa produk dari Indofood sangat digemari oleh masyarakat? Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang curious about it. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, silahkan simak apa saja kelebihan produk-produk Indofood yang membuatnya mempunyai rasa begitu addicted.

  • Cita Rasa Berkualitas

“Rasa memang tidak pernah bohong”, kalimat tersebut memang cocok dilabelkan kepada produk dari Indofood. Nyaris semua produk yang diproduksi memiliki kualitas rasa yang begitu lezat, dan membuat ketagihan. Jadi, wajar saja kalau selalu laris manis di toko. Bagi Anda yang berniat memulai bisnis makanan atau minuman, Indofood bisa dijadikan referensi.

  • Membangun Pabrik di Berbagai Negara

Keberhasilan produk bernama Indomie di berbagai penjuru dunia bukanlah tanpa perjuangan ekstra. Mungkin tidak banyak yang tahu kalau Indomie sudah memiliki pabrik di berbagai negara, seperti Malaysia, Mesir, Saudi Arabia, Suriah, hingga Mesir. Jadi, kalau selama ini Anda berpikir bahwa Indomie diekspor langsung dari Indonesia, hal tersebut salah besar.

  • Harga Terjangkau

Karena pasar Indonesia merupakan sasaran utama penjualan, tidak heran kalau harga yang ditawarkan juga terjangkau. Bayangkan saja, hanya dengan berbekal uang Rp. 1.000 saja, Anda sudah bisa mendapatkan 1 bungkus mie instan Intermi, dan Sarimi. Wajar, kalau produk mie Indofood menjadi pilihan makanan favorit anak kos di tanggal tua.

Produk Indofood Apa Saja yang Paling Digemari Masyarakat?

1. Indomie

Hingga saat ini, Indofood sudah meluncurkan beberapa jenis mie instan dengan variasi harga berbeda. Namun Indomie masih menjadi produk andalannya. Untuk mengikuti trend pasar, Indomie kini hadir dengan pilihan cara penyajian dan beragam cita rasa, mulai dari Indomie kuah rasa kaldu ayam, hingga Indomie goreng rasa ayam geprek.

2. Chitato

Produk Indofood snack satu ini juga laris manis dan digemari oleh berbagai kalangan usia. Hadir dalam bentuk wavy cut yang gurih dan renyah, Chitato juga selalu menghadirkan berbagai flat cut terbaru. Beberapa diantaranya adalah rasa Tandoori Spicy Flavor, Hot Onion Flavor, Beef Barbeque, dan Fried Chicken. Harganya sendiri cukup terjangkau.

3. Bimoli

Minyak goreng kemasan satu ini juga sangat populer. Karena dibuat dari biji kelapa sawit pilihan yang diproses secara steril, membuat Bimoli dikenal sebagai minyak sehat. Kandungan Omega—9 dan beta karoten dalam Bimoli menjadikan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Untuk produk Bimoli 2 L, bisa didapatkan seharga Rp. 21.500.

4. Segitiga Biru

Tepung merupakan komponen paling penting untuk membuat aneka makanan, khususnya roti dan jajanan. Supaya makanan yang dihasilkan terasa lezat, dan tentunya sehat, maka Anda harus memilih produk tepung terigu terbaik. Segitiga Biru Bogasari adalah salah satu tepung pilihan masyarakat, apalagi bisa dibuat mengolah aneka makanan.

5. Promina

Bagi yang memiliki bayi, pasti sudah sangat mengenal produk Indofood Sukses Makmur satu ini . Promina telah dipercaya sebagai produk pendamping ASI selama puluhan tahun. Variasi produk yang ditawarkan juga banyak, seperti bubur bayi, bubur tim 8+, sweet cereal, biskuit Marie, promina puffs, biskuit arrowroot, nasi tim, hingga silky puding untuk anak.

6. Pop Mie

Mie instan yang dikemas dalam bentuk cup ini adalah solusi praktis kalau sedang lapar, tapi malas berlama-lama di dapur. Tinggal diseduh dengan air panas, dan tunggu beberapa menit, pop mie siap untuk disajikan. Pop mie sudah diproduksi sejak tahun 1987, namun baru populer di tahun 2000an. Ini tidak terlepas dari varian rasa baru yang dikeluarkan.

7. Lay’s

Siapa yang tidak menyukai snack keripik kentang dengan rasa khas gurih, dan renyah satu ini? Lay’s sendiri termasuk produk Indofood dengan lisensi PepsiCo. Varian yang ditawarkan snack ini sangat beragam, mulai dari rasa rumput laut, asin klasik, saus krim & bawang, madu mentega, BBQ fiesta, salmon teriyaki, dan lain sebagainya.

8. Indomilk

Di samping produk makanan, Indofood juga meluncurkan produk susu cair (UHT) siap minum. Susu Indomilk dibuat dari pure milk, dan dijamin higienis serta steril karena diproses menggunakan teknologi tinggi. Kandungan didalamnya juga kompleks sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi. Wajar kalau Indomilk jadi favorit anak-anak dan orang dewasa.

9. SUN

Selain Promina, Indofood juga meluncurkan produk bubur bayi MPASI 6+ yang diberi label nama SUN. Beberapa rasa yang ditawarkan antara lain, ubi ungu, ayam kampung & bayam, brokoli & wortel, sup ayam, kacang hijau, pisang, beras merah, pisang susu, sampai coklat & susu. Belum lama ini, SUN juga mengeluarkan produk baru, yakni susu ibu hamil.

10. La Fonte

Saus pasta instan La Fonte, adalah solusi terbaik untuk Anda yang malas membuat saus sebagai pendamping makaroni atau spaghetti. Untuk pilihan rasa juga cukup beragam, ada pasta bolognese, spageti, lasagna, fusilli, chifferi rigati, macaroni, penneziti rigati, fettuccine, penne, dan banyak lagi lainnya. Selain pasta La Fonte juga punya produk paket lengkap.

11. Ichi Ocha

Terbuat dari daun teh Jepang dengan harum melati yang khas. Ichi Ocha memang selalu menghadirkan sensasi segar saat diteguk. Selain dapat menghilangkan dahaga, Ichi Ocha juga baik untuk kesehatan Anda, karena mengandung zat antioksidan yang sangat tinggi. Harga minuman ini juga terbilang murah, yakni hanya Rp. 2500 /botol kemasan 350 ml.

12. Qtela

Keripik singkong dan tempe adalah produk Indofood CBP terbaru yang diproduksi Indofood Fritolay. Untuk Qtela keripik singkong tersedia dalam rasa original, barbeque, ayam bawang, keju panggang, dan balado. Sedangkan Qtela keripik tempe ada rasa original, dan daun jeruk. Untuk masalah rasa? Tidak perlu diragukan, karena dijamin gurih, lezat, dan nikmat.

13. Milkuat

Produk minuman susu sehat yang mengandung mineral dan multivitamin ini dibuat khusus untuk usia anak-anak. Tujuan produksinya adalah supaya anak mendapatkan asupan gizi seimbang sehingga proses pertumbuhannya berjalan optimal. Hadir dengan varian rasa buah dan coklat yang disukai anak, Milkuat cocok dikonsumsi anak setiap hari.

Selain 13 produk Indofood di atas, perusahaan tersebut juga memiliki puluhan jenis produk lain. Hanya saja, produk-produk lain masih kalah tenar dibandingkan dengan yang telah disebutkan disini. Bagaimanapun juga, setiap orang memiliki taste berbeda saat membeli suatu produk. Kalau diperhatikan dengan seksama, Indomie merupakan produk dari Indofood yang paling sukses di pasar.